Kisah dari Kawan Masa Kecil Jokowi di Solo

Selamat dan sukses mengemban amanah baru."

Jokowi di Pasar Ular (VIVAnews/Ikhwan Y

 Teman semasa kecil Jokowi, Sutarti, mengaku bangga dengan dilantiknya Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta hari ini, Senin 15 Oktober 2012.

Ia hanya sedikit kecewa karena tidak bisa hadir langsung dalam acara pelantikan Jokowi di Gedung DPRD DKI Jakarta. “Saya sebenarnya ingin ke pelantikan Pak Jokowi. Tetapi undangannya terbatas sekali,” kata Sutarti kepada VIVAnews.

Sutarti mengenal Jokowi sejak kecil. Rumah kedua orang tua mereka saling bersebelahan saat keduanya masih tinggal di Pasar Bambu, Bantaran Kali Anyar, Solo. Saat Jokowi masih bocah, Sutarti lah yang sering menemani Jokowi kecil.

“Dulu kalau Mas Joko nangis karena di rumah sepi, saya yang mengantar dan membonceng Mas Joko dengan sepeda onthel ke rumah pakdhenya di Gondang,” ujar Sutarti mengenang.

Sebagai teman kecil Jokowi, Sutarti yang kini menjadi guru di Karanganyar ikut senang untuk tugas baru Jokowi di ibu kota. Sutarti sendiri terakhir bertemu Jokowi saat acara Solo Car Free Day. Saat itu, mengetahui ada teman masa kecilnya, Jokowi langsung mendekat dan memeluk Sutarti.

“Itu hari Minggu tanggal 23 September 2012, setelah Mas Jokowi ditetapkan sebagai pemenang Pilgub DKI,” ucap Sutarti.

Doa Ratusan Siswa

Secara terpisah, ratusan siswa sekolah dasar di Solo menggelar doa sebagai wujud syukur atas dilantiknya Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Mereka berharap Jokowi tetap amanah dan adil memegang jabatan barunya di Jakarta, seperti saat menjabat sebagai Walikota Solo.

Acara doa bersama tersebut digelar di sekitar komplek Stadion Manahan, Solo. Para siswa berkumpul tepat di bawah baliho berukuran besar yang bertuliskan ucapan “Selamat dan Sukses Mengemban Amanah Baru Gubernur DKI Jakarta.”

Salah satu guru SD Negeri Manahan, Solo, Ibnu Hamid, mengatakan Solo bersyukur putra terbaik mereka bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Para siswa memberi doa restu kepada Pak Jokowi tetap adil dan amanah, serta selalu diberi kekuatan dan kesehatan,” ujar Ibnu.

Ia pun berharap para siswa bisa meniru sikap dan tata krama mantan Wali Kota Solo itu yang santun dan sederhana. “Kami ingin menyampaikan pesan moral supaya anak-anak memiliki karakter seperti Pak Jokowi, bisa menjadi pemimpin yang baik,” kata Ibnu.

Salah satu siswa yang mengikuti doa bersama itu, Grafiati, mengaku senang dan bangga dengan pelantikan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Saya sangat mengidolakan Pak Jokowi. Saya ingin kayak Pak Jokowi – santun, sederhana, dan pintar,” ucap dia.